PENEGERTIAN BODY
MEKANIK
Merupakan usaha koordinasi dari
muskuloskeletal dan sistem syaraf untuk dapat mempertahankan keseimbangan
dengan tepat.
Mekanika tubuh adalah cara menggunakan tubuh secara
efisien, yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi, sarta aman
dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama beraktivitas.
Body
mekanik memiliki 3 ekemen dasar ,yaitu:
1. Body
aligment (postur tubuh) merupakan susunan gometrik bagian-bagian tubuh dalam
hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
2. Balance
(keseimbangan) merupakan keseimbangan tergntung pada interaksi antar pusat
gravitasi,line gravitasi dan base of support.
3. Koordinated
ody movement (gerakan tubuh yang terkoordinasi)
Dimana body mekanik
berinteraksi dalam fungsi mukuloskeletal dan sistem syaraf.
PRINSIP-PRINSIP BODY
MEKANIK
Mekanika tubuh penting
bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika
tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan mencegah kecacatan.
Adapun prinsip yang digunakan dalam body mekanik adalah:
1. Gravitasi
Merupakan prinsip utama
yang harus diperhatikan dalam melakukan mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang
gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Terdapat 3 faktor yang perlu
diperhatikan dalam gravitasi,yaitu:
·
Pusat gravitasi (center of gravitasi), titik yang berada
dipertengahan tubuh
·
Garis gravitasi (line of gravitasi), merupakan garis imaginer
ventrikel melalui pusat gravitasi.
·
Dasar tumpuan (base of suport) merupakan dasar tempat
seseorang dalam keadaan istirahat untuk menopang atau menahan tubuh.
2. Keseimbangan
Keseimbangan dalam
penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis
gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
3. Berat
Dalam menggunkan
mekanika tubuh yang sangat diperhatikan adalah berat atau bobot benda yang akan
diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika tubuh.
Beberapa
gerakan dasar yang harus dipertahankan:
1. Gerakan
(ambulating)
Yaitu
gerakan yang benar-benar dapat membantu dalam mempertahankan keseimbangan
tubuh.contoh orang berdiri dan orang berjalan.
2. Menahan
(squating)
Yaitu
mempertahankan posisi dalam posisi tertentu.contoh orang duduk dan orang
jogkok.
3. Menarik
(pulling)
Yaitu
menarik yang benar-benar akan memudahkan dalam memindahkan benda. contoh:
1. Letak
pasien berada di depan kita(perawat)
2. Posisi
kaki dan tubuh saat menarik
4. Mengangkat
(lifting)
gunakan
otot besar dari kulit ,contohnya mengangkat benda berat.
5. Memutar
(pivoting)
Yaitu
memutar posisi tubuh ,contoh dari posisi kanan atau posisi kiri atau
sebaliknya.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI MAKANIK TUBUH
·
Status kesehatan
Status
kesehatan dapat mempengaruhi muskuluskeletal dan syaraf berupa penurunan koordinasi tubuh
·
Nutrisi
Menyebabkan
kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit (kekurangan kalsium lebih
memudahkan fraktur untuk tulang)
·
Situasi dan kebiasaan
Sering
mengangkat benda-benda berat.seperti kebiasaan orang dikampung yang mengambil
air dari sungai dengan meletakkannya di atas kepala ,dan dari situasi tadi
menimbulkan kebiasaan yang menyebabkan terganggunya pusat koordinasi ataupun
posisi yang salah dari kebiasaan itu.
·
Emosi
Kondisi
psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh yang
baik,seseorang yang mengalami perasaan yang tidak aman ,tidak bersemangat, dan
harga diri rendah akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh(body
mekanik).
·
Gaya hidup
Gaya
hidup dan perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan sters dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas ,sehingga
dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskuluskeletal dan neurologi,yang
akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
·
Pengetahuan
Pengetahuan
yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong seseorang untuk
mempergunakannya dengan benar,sehingga mengurangi tenaga yang
dikeluarkan.sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika
tubuh akan menjadikan seseorang mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi
dan muskuluskeletal.
AKIBAT
BODY MEKANIK YANG BURUK
Penggunaan
mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengeluaran energi secara
berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang
salah adalah sebagai berikut:
·
Terjadi ketegangan
sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem
muskuluskeletal.
·
Resiko terjadinya
kecelakaan pada sistem muskuluskeletal.seseorang salah dalam berjongkok atau
berdiri maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur
muskuluskeletal, misalnya kelainan pada tulang vertebra.
Postur
adalah posisi tubuh kita ketika berdiri ,duduk ,atau berbaring pada ibu hamil
terjadi perubahan body mekanik sehubungan dengan berubahnya titik tumpu pada
ibu hamil. Hal ini terutama karena pertambahan berat badan diperoleh selama
kahamilan dengan sebagian besar berat didistribusikan disekitar perut.
Hal ini menyebabkan
pusat gravitasi ibu hamil menggeser ke depan yang menghasilkan lebih
rendah kelengkungan tulang belakangnya .
ORGAN YANG TERKAIT
DENGAN BODY MEKANIK
1.mekanika
tubuh
merupakan usaha untuk mengkoordinasi sistem
muskuluskeletal dan syaraf sehingga individu bergerak, mengangkat, duduk,
berdiri, berbaring dan melakukan aktivitas sahari-hari dengan sempurna.
2.Koordinasi
gerakan tubuh membutuhkan integrasi fungsi sistem skelet, dan sistem syaraf.
·
Sketel
skelet
mendukung struktur penyokong tulang untuk bergerak, menghubungkan ligamen dan
otot, melindungi organ penting mengatur produksi kalsium dan sel darah
merah.
·
Sistem
saraf
Mendukung
gerakan awal dan kontrol gerakan volunter
3.
organ yang terkait
otak
yang bekerjasama dengan telinga. Didalam telinga terdapat koklea yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Keseimbangan:
Pada
telinga nervus yang terbesar dalam kanalis semisirkularis menghantarkan
impuls-impuls menuju otak. Impuls-impuls ini
dibangkitkan dalam kanal-kanal karena adnya perubahan kedudukan cairan
dalam kanal atau saluran-saluran itu.hal ini mempunyai hubungan erat dengan
kesadaran kedudukan kepala terhadap badan. Apabila seseorang didorong ke salah
satu sisi maka kepalanya cenderung miring
ke arah lain (berlawanan dengan arah badan yang didorong) guna
mempertahankan keseimbangan, berat badan diatur, posisi badan dipertahankan
sehingga jatuhnya badan dapat dipertahankan.
·
Cara
berdiri yang benar
a. Kepala
tegak dengan dagu masuk jangan miring kedepan,kebelakang, atau kesamping
b. Pastikan
daun telinga sejajar dengan tengah bahu
c. Jauhkan
tulang belikat kebelakang dan dada depan
·
Cara
duduk yang benar
a. Duduk
dengan punggung dan bahu lurus.pantat harus menyentuh sandaran kursi
b. Duduklah
dengan pendukung punggung/back support (seperti handuk kecil digulung atau roll
lumbar) pada punggung anda.
·
Posisi
mengemudi yang benar
a. Gunakan
pengganjal punggung (roll punggung ) pada lekukan punggung, lutut sejajar atau
lebih tinggi dari pinggul
b. Pindahkan
tempat duduk dekat dengan kemudi untuk mendukung lekukan punggung, tempat duduk
harus cukup dekat untuk memungkinkan lutut menekuk dan kaki mencapai pedal.
c. Jika
kendaran dilengkapi dengan kantong udara, sangat penting untuk memakai sabuk
bahu dan sabuk pangkuan.
·
Cara
mengangkat benda yang benar
a. Jika
harus mengangakat benda jangan coba untuk mengangkat benda-benda yang melebihi
20 kilogram.
b. Sebelim
mengangkat benda pastikan pijakan kaki cukup kokoh.
c. Untuk
mengambil benda yang lebih rendah dari pinggang,jaga punggung lurus dan tekuk
lutut dan pinggul.jangan membungkuk
kedepan pada pinggang dengan lutut lurus.
·
Menjangkau
benda diatas kepala
a. Gunakan
kursi untuk mencapai benda yang ingin diraih.
b. Dekatkan
tubuh sedekat mungkin kebenda yang dibutuhkan.
c. Pastikan
berat benda yang akan diangkat.
d. Gunakan
kedua tangan untuk mengagkat.
·
Posisi
tidur dan berbaring
Posisi
berbaring atau posisi tidur yang terbaik mungkin bervariasi. Adpun posisi
berbaring bantal harus dibawah kepala, tapi tidak bahu, dan harus dengan
ketebalan yang memungkinkan kepala berada dalam posisi normal untuk menghindari
punggung tegang. Bisa juga menempatkan bantal diantara bantal sebagai ganjal.
·
Tidurlah dengan posisi
yang membantu mempertahankan kurva punggung ibu.
·
Hindari tidur terkurap.
·
Pilih kasur yang rata,
tempatkan kasur dilantai jika perlu dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul,Aziz.2006.Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia.Jakarta:Salemba Medika
Potter and Perry Volume 2 .2006.Fundamental
Keperawatan ( Mobilisasi dan Imobilisasi Bab 37).Jakarta:EGC
Alimul,Aziz.2006.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Salemba
MedikaPotter and Perry Volume 2 .2006.Fundamental Keperawatan ( Mobilisasi dan Imobilisasi Bab 37).Jakarta:EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar